Hari ini saya akan menulis salah satu dari Tugas OTK III yang saya dapat yaitu mengenai Humidifikasi. Salah satu alat humidifikasi adalah Natural Draft Cooling Tower.
Natural draft cooling tower yang berbentuk menara menyebabkan udara panas di menara naik (draft alam). Udara dipanaskan dalam menara oleh air panas yang kontak dengan udara tersebut sehingga menyebabkan densitasnya berubah. Pada alat ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Namun, Natural draft banyak digunakan untuk pendingin pada pembangkit listrik dan industry dengan aliran pendingin yang terbatas.
Cara kerja natural draft cooling tower prinsipnya sama seperti pada cerobong (furnace chimney). Udara dipanaskan dalam menara oleh air panas yang kontak dengan udara tersebut sehingga densitasnya turun.
Tujuannya adalah untuk memanaskan udara yang ada dalam menara sehingga densitasnya turun.Gambar Natural Draft Cooling Tower
Cara kerja natural draft cooling tower prinsipnya sama seperti pada cerobong (furnace chimney). Udara dipanaskan dalam menara oleh air panas yang kontak dengan udara tersebut sehingga densitasnya turun. Perbedaan antara densitas udara di dalam menara dan di luar menara menyebabkan aliran dengan sendirinya dari udara dingin pada bagian yang mendorong udara hangat yang kerapatannya relative lebih kecil ke atas menara. Penampang lintang menara jenis ini biasanya besar supaya pressure dropnya kecil sehingga aliran udara akan lancar. Natural draft cooling tower cocok digunakan pada daerah dimana temperature dan humidity udara rendah.