Minggu, 19 Juni 2011

Natural Draft Cooling Tower

Hari ini saya akan menulis salah satu dari Tugas OTK III yang saya dapat yaitu mengenai Humidifikasi. Salah satu alat humidifikasi adalah Natural Draft Cooling Tower.

Natural draft cooling tower yang berbentuk menara menyebabkan udara panas di menara naik (draft alam). Udara dipanaskan dalam  menara oleh air  panas yang kontak dengan  udara tersebut sehingga menyebabkan densitasnya berubah. Pada alat ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Namun, Natural draft banyak digunakan untuk pendingin pada pembangkit listrik dan industry dengan aliran pendingin yang terbatas.

Cara kerja natural draft cooling tower prinsipnya sama seperti pada cerobong (furnace chimney). Udara dipanaskan dalam menara oleh air panas yang kontak dengan udara tersebut sehingga densitasnya turun.
Tujuannya adalah untuk memanaskan udara yang ada dalam menara sehingga densitasnya turun.


Gambar Natural Draft Cooling Tower


Cara kerja natural draft cooling tower prinsipnya sama seperti pada cerobong (furnace chimney). Udara dipanaskan dalam menara oleh air panas yang kontak dengan udara tersebut sehingga densitasnya turun. Perbedaan antara densitas udara di dalam menara dan di luar menara menyebabkan aliran dengan sendirinya dari udara dingin pada bagian yang mendorong udara hangat yang kerapatannya relative lebih kecil ke atas menara. Penampang lintang menara jenis ini biasanya besar supaya pressure dropnya kecil sehingga aliran udara akan lancar. Natural draft cooling tower cocok digunakan pada daerah dimana temperature dan humidity udara rendah.   



Jumat, 17 Juni 2011

Operasi Teknik Kimia (OTK)

            Opersai Teknik Kimia ini salah satu mata kuliah yang saya pelajari dari semester II sampai semester V..
OTK mempelajari mulai dari alat-alat pengangkut, alat-alat pengecil ukuran (size reduction), alat-alat pengering, alat-alat kristalisasi, sampai mekanika fluida. Semua di pelajari dari cara kerja, gambar teknik, dan perhitungannya. Kali ini saya akan menulis salah satu alat pengering (dryer) yaitu Turbo Dryer.

Turbo Dryer adalah menara pengering dengan resirkulasi internal pemanas gas atau pengering yang paling umum digunakan untuk produk dengan jumlah yang tidak terlalu besar, terdiri dari satu atau beberapa kumpulan nampan yang ditempatkan pada ruang terisolasi dimana udara panas dialiri oleh kipas dan kisi-kisi pemandu yang dirancang sesuai keperluan. Pengering ini umumnya membutuhkan sejumlah pekerja untuk membongkar muat produk. Waktu pengeringan umumnya cukup panjang (10-60 jam). Kunci keberhasilan operasi pengeringan ini adalah keseragaman aliran udara pengeringan terlama merupakan penentu lama pengeringan keseluruhan yang dibutuhkan, yang selanjutnya menentukan kapasitas pengering. Turbo dryer ini digunakan untuk mengeringkan bahan yang tahan terhadap kontak langsung dengan udara panas yang di alirkan ke dalam turbo dryer.

Prinsip kerja turbo dryer adalah mengedarkan udara atau gas keluar antar ruang yang pengedarannya diatur oleh turbo fan, dimana turbo fan ini yang akan menggerakan udara pemanas untuk mengeringkan bahan. Pemanasan udara biasanya dibuat di bagian bawah menara dan dibuang dari atas, memberikan aliran melawan arus.


Gambar Turbo Dryer Di Industri



Gambar Teknik Turbo Dryer

Gambar diatas menunjukkan pengering turbo, yang terdiri atas susunan nampan membujur yang diletakkan pada suatu batang vertical. Produk yang dimasukkan pada tingkat pertama di atur tinggi tumpukannya oleh sekumpulan pisau tak bergerak yang membentuk sederetan parit pada permukaan lapisan. Pisau-pisau ini dibuat bergigi untuk memastikan terjadinya pecampuran bahan. Setelah satu putaran, bahan akan tersapu habis jatuh ke tingkat di bawahnya oleh pisau terakhir. Biasanya pengering ini dapat memuat sampai dengan 30 buah nampan.

Cara Kerja :
Udara panas dialirkan ke ruang pengering dengan kipas turbin. Udara dipanaskan secara tak langsung dengan melewatkannya ke elemen pemanas internal. Bahan butiran basah diumpankan dari atas dan jatuh akibat gravitasi ke nampan berikutnya melewati selot radial pada tiap sirkular. Garu berputar mencampur padatan sehingga memperbaiki kinerja pengeringan. Pengering tersebut dapat beroperasi pada kondisi vakum, terutama untuk bahan yang sensitif terhadap panas atau ketika pelarut perlu dipulihkan dari uap air.






Rabu, 15 Juni 2011

Kamis Dini Hari Bulan Berwarna Merah-Darah


Bulan yang berwarna merah-darah dapat dinikmati selama 100 menit.


Pencinta astronomi dan benda langit di Inggris Raya berharap langit cerah pada Rabu malam. Dengan demikian, mereka bisa melihat pemandangan menakjubkan dari dampak peristiwa gerhana bulan terlama sejak tahun 2000.

Seperti dikutip dari Daily Mail, gerhana itu akan memperlihatkan warna bulan yang merah-darah selama 100 menit selama gerhana berlangsung.

Tapi Badan Antariksa Amerika Serikat NASA sudah memperingatkan bahwa kawasan Eropa akan melewatkan tahap awal gerhana bulan. Karena gerhana terjadi sebelum bulan 'terbit' di Eropa. Gerhana akan terjadi pada pukul 18.24, namun matahari belum terbenam di Inggris hingga pukul 21.19.

Masyarakat di sebagian Afrika, Timur Tengah, Asia Tengah, dan Australia Barat dapat menikmati gerhana bulan ini. Sedangkan, di kawasan Amerika, gerhana terjadi saat siang hari tengah berlangsung di sana.

Selama ini, bulan memantulkan cahaya matahari. Ketika gerhana bulan terjadi, matahari, bumi, dan bulan berada dalam posisi sejajar. Bumi berada di tengah, di antara bulan dan matahari.

Cahaya matahari yang melewati bumi, akan membuat bulan berwarna merah, coklat, atau hitam.

Sedangkan 
 gerhana bulan di Indonesia durasinya diperkirakan berlangsung selama 3 jam 20 menit, dengan periode gerhana total mencapai waktu 1,5 jam. Gerhana diperkirakan berlangsung pada 16 Juni, antara pukul 01.22 - 05.02 WIB.

Gerhana bulan di Indonesia juga berpeluang dinikmati dengan mata telanjang, mengingat saat ini memasuki musim kemarau. Selain 16 Juni mendatang, gerhana bulan juga dihitung akan terjadi pada Desember tahun ini. 

Selasa, 14 Juni 2011

Gara-gara Jupiter, Ukuran Mars Jadi Kerdil


Perbandingan ukuran planet Venus, Bumi, dan Mars 


Dari simulasi komputer dan laporan yang dipublikasikan di jurnal Nature, diketahui bahwa planet Mars selesai terbentuk 2 sampai 4 juta tahun lebih cepat dibandingkan dengan Bumi. Ini memperkaya informasi mengapa ukuran planet itu sangat kecil.

Sebagai informasi, planet Bumi terbentuk dalam waktu 50 sampai 100 juta tahun. Adapun Mars, yang terbentuk dalam waktu lebih cepat, hanya memiliki massa 11 persen dari massa Bumi. Penyebab dari semua fenomena tersebut adalah migrasi yang dilakukan oleh planet Jupiter.

“Jika Jupiter bergerak dari tempatnya ke jarak 1,5 AU (1 AU adalah 1x jarak Matahari-Bumi) dari Matahari dan kembali ke posisi awal, maka pergerakan planet itu memengaruhi kepadatan bahan-bahan pembentuk planet di kawasan tata surya,” kata Kevin Walsh, peneliti dari Southwest Research Institute, dikutip dariAstronomy Now, 13 Juni 2011.

Seperti gambaran, saat ini Jupiter berada di posisi 5,2 AU. Namun dari model simulasi komputer, terindikasi bahwa planet-planet luar milik tata surya berpindah-pindah orbit sebelum menempati posisi permanen mereka saat ini. Saat mereka berpindah, mereka meredistribusi materi yang ada di tata surya.

Perpindahan planet Jupiter ke posisi yang mendekati posisi Bumi dan Mars saat ini membuat material pembentuk planet yang ada di kawasan itu berpindah. Akibatnya, Mars yang juga sedang berusaha membentuk dirinya kekurangan bahan baku.

Pergerakan planet Jupiter yang berangkat mendekati Matahari saat tata surya masih berusia muda dan kembali ke posisinya dan mengacak-acak material yang ada di sekelilingnya juga menjelaskan, mengapa bebatuan dan meterial yang ada di sabuk asteroid terdiri dari unsur yang berbeda-beda.

“Teka-teki besar ini perlahan-lahan mulai terpecahkan,” kata Walsh. “Simulasi menunjukkan bahwa migrasi Jupiter konsisten dengan kehadiran sabuk asteroid dan juga menjelaskan kandungan sabuk yang sebelumnya tidak bisa dipahami,” ucapnya.

Seperti diketahui, sabuk asteroid terdiri dari material acak antara lain bebatuan kering dan bebatuan yang mengandung air. Saat Bumi terbentuk, Bumi juga tidak mungkin memiliki air. Adapun penyebab hadirnya air kemungkinan adalah karena material yang ada di sabuk asteroid yang mengandung air, mendarat di Bumi akibat pengaruh pergerakan Jupiter.  
VIVAnews

Inikah Dinosaurus Terkecil???


Dinosaurus berbulu yang hidup di kawasan dingin di kawasan timur laut China

Sebuah fosil binatang yang menyerupai burung ditemukan di wilayah bagian selatan Inggris. Fosil itu diduga tulang dinosaurus yang menyerupai burung.
Seperti dikutip dari livescience.com, temuan ini dilaporkan oleh Paleozoologis dari Universitas Portsmouth, Darren Naish pada Agustus tahun lalu dan dimuat dalam jurnal Cretaceous Research.

Dinosaurus ini diberi nama Ashdown, sesuai dengan tempat penemuan fosil. Dinosaurus ini diduga hidup lebih dari 100 juta tahun yang lalu dan memiliki tinggi tak lebih dari 40 cm. Ashdown, kemungkinan merupakan jenis dinosaurus terkecil yang pernah hidup di muka bumi.

Fosil yang ditemukan itu berupa tulang leher kecil dengan panjang sekitar 7,1 milimeter. Tulang itu diduga milik dinosaurus Ashdowndewasa yang hidup di masa Cretaceous, sekitar 145 juta hungga 100 juta tahun yang lalu. Tulang milik maniraptoran, kelompok dinosaurustheropod ini, diyakini sebagai cikal bakal burung saat ini.

Mencari ukuran besar dinosaurus yang sebenarnya dengan hanya meneliti satu tulang memang sangat sulit. Namun, menurut Naish, para peneliti menggunakan dua metode untuk mencari tahu seberapa besar Ashdown.  Metode pertama dengan membuat model leher dinosaurus secara digital. Kemudian mencocokkan leher digital itu dengan bayanganmaniraptoran pada umumnya. Namun, cara ini cenderung lebih banyak menggunakan unsur seni dari pada ilmiahnya.
Sedangkan metode kedua, lewat pendekatan yang lebih matematis dengan menggunakan rasio leher ke tubuh dinosaurus lainnya untuk menghitung panjang maniraptoran baru ini. Berdasarkan laporan yang dibuat Naish, kedua metode mendapatkan hasil, maniptoranbaru kira-kira memiliki panjang antara 30 hingga 50 centimeter.

Jika dinosaurus Ashdown yang ditemukan ini memecahkan catatan rekor terkecil, dia akan mengalahkan dinosaurus terkecil yang pernah hidup di daerah Amerika Utara, Anchiornis. Dinosaurus ini juga menyerupai burung dan hidup di wilayah yang sekarang menjadi daerah Cina pada 160 juta hingga 155 juta tahun yang lalu. Jika berdiri, tingginya mencapai 50 cm dengan berat badan sekitar 2 kg.


Jumat, 10 Juni 2011

Destilasi

Destilasi adalah suatu metode operasi yang digunakan pada proses pemisahan suatu komponen dari campurannya dengan panas sebagai tenaga pemisah dan antara komponen tersebut mempunyai perbedaan titik didih yang cukup besar. (MC. Cabe :24)
Pada praktikum destilasi yang dilakukan merupakan destilasi batch dengan bahan (sebagai feed) adalah ethanol dan air, dimana ethanol dan air mempunyai perbedaan titik didih yang cukup besar, sehingga mudah dipisahkan dengan proses destilasi. komponen yang titik didihnya lebih rendah akan menguap terlebih dahulu. Dalam hal ini titik didih ethanol 780C dan titik didih air 1000C. Sehingga ethanol akan menguap terlebih dahulu dan akhirnya campuran ethanol dan air akan dapat dipisahkan.
Macam – macam destilasi berdasarkan tekanan
a.  Destilasi atmosferik
Destilasi atmosferik bertujuan untuk memisahkan fraksi yang terkandung dari komponen yang akan dipisahkan pada tekanan atmosfer. Dari pemanasan awal suhu tidak boleh terlalu tinggi.
b.  Destilasi vacum
Destilasi vacum bertujuan untuk memisahkan fraksi destilat dengan bottom dari destilasi atmosferil yang dilanjutkan dengan destilasi vacm, dimana destilasi ini beroperasi pada tekanan hampa/lebih rendah dari 1 atm. Dengan membuat operasi vacum, maka titik didih dari fraksi berat akan turun karena titik didih suatu zat makin rendah, jika tekanan berkurang dan makin tinggi jika tekanan dinaikan.
c.  Destilasi tekanan tinggi

Destilasi tekanan tinggi merupakan proses pemisahan komponen dari campurannya dengan menggunakan panas / steam sebagai tenaga pemisah, dimana tenaga yang digunakan adalah tekanan tinggi. 

Kamis, 09 Juni 2011

Don't miss it!! 16 Juni 2011 Gerhana Bulan Total Terlama Tahun Ini

6 Juni 2011 mendatang Indonesia akan mengalami gerhana bulan total terlama untuk tahun ini. 
"Gerhana bulan total nanti akan terjadi sekitar 1,5 jam," kata Thomas Djamaluddin, profesor riset bidang astronomi dan astrofisika dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional kepada VIVAnews melalui sambungan telepon, Selasa 7 Juni 2011.
Total durasi gerhana, dari mulai gerhana bulan sebagian awal sampai akhir, kata Djamal, diperkirakan berlangsung selama 3 jam 20 menit, yakni dari pukul 01.22 WIB - 05.02 WIB. Durasi itu, Djamal menambahkan, lebih panjang dari gerhana bulan total yang juga akan terjadi pada 10 Desember 2011 mendatang.
Dibandingkan dengan gerhana bulan Desember nanti, gerhana 16 Mei ini juga memiliki peluang lebih besar untuk bisa dinikmati dengan mata telanjang, mengingat saat ini memasuki musim kemarau. "Gerhana bulan Desember nanti relatif lebih sulit diprediksi, karena berada di musim hujan," kata dia.
Djamal juga mengungkapkan, ini kesempatan bagi masyarakat untuk mengetahui kualitas lapisan atmosfer bagian atas (lapisan stratosfer yang berada di ketinggian di atas 5.000 meter dari permukaan bumi) yang mungkin selama ini 'dicemari' oleh akumulasi debu-debu vulkanik. 
Pasalnya, debu-debu vulkanik yang sampai di lapisan atmosfer bagian atas, bisa bertahan hingga bertahun-tahun. Contohnya, letusan Gunung Pinatubo yang terjadi pada 1991 dan memakan ratusan korban jiwa, debu vulkaniknya bertahan hingga dua tahun.
Menurut Djamal, kualitas atmosfer itu bisa diukur dengan melihat kecerahan warna garis antara bayangan bumi dengan cahaya bulan. Bila warna cahaya bulan terlihat cerah dan tegas, maka kualitas atmosfer lebih baik. Tapi bila warnanya lebih gelap, maka kualitas atmosfer lebih buruk.
Djamal memisalkan, setelah letusan Gunung Tambora pada 1815 yang menewaskan sekitar 100 ribu jiwa, atmosfer lapisan bumi saat itu tertutup debu vulkanik sampai beberapa waktu sehingga saat gerhana bulan, garis antara bayangan bumi dengan cahaya bulan berwarna gelap dan baur. 

Hujan Salju Turun di Musim Panas

Orang mungkin bertanya-tanya. Bagaimana di akhir musim semi menjelang musim panas, di kawasan tropik bisa turun hujan salju? Ternyata itu bukanlah hal yang tidak mungkin terjadi.

Sebagai contoh, menurut sejumlah pakar, hujan salju bulan Juni di Mauna Kea, salah satu gunung yang ada di kepulauan Hawaii merupakan hal yang sangat langka. Namun bukanlah tidak dimungkinkan. Namun demikian, hujan salju yang terjadi di minggu pertama Juni 2011 ini merupakan yang pertama dalam waktu sekitar 30 tahun terakhir.

“Badai salju terkait dengan udara dingin dari atmosfir atas yang turun ke ketinggian menengah,” kata Steven Businger, Chief Meteorologist dari Storm Evolution and Energetics Research, University of Hawaii Manoa, seperti dikutip dari Life’s Little Mysteries, 9 Juni 2011.

Saat daratan menjadi panas karena disinari matahari, udara di permukaan mulai naik. Saat udara hangat tersebut bertemu dengan udara dingin di bagian atas atmosfir, maka muncul badai petir dan salju. “Ini biasa terjadi, tetapi biasanya di musim dingin, bukan musim panas,” kata Businger.

Menurut Businger, alasan mengapa salju turun di musim panas sendiri adalah karena tingginya permukaan tanah di puncak gunung Mauna Kea. “Perlu diingat, tinggi Mauna Kea mendekati 4.200 meter. Jadi, temperatur di puncak itu umumnya sangat dingin sepanjang tahun,” ucapnya.

Businger berpendapat, berhubung temperatur harian di puncak gunung itu antara April sampai November berkisar -17 sampai 15 derajat Celcius, turunnya salju di musim semi dan musim panas termasuk hal yang relatif normal.

Adapun ketebalan salju yang menyelimuti puncak gunung Mauna Kea, salah satu gunung berapi di Hawaii mencapai sekitar 15 sentimeter. “Salju menyelimuti kawasan yang cukup luas, namun umumnya kawasan yang berada di ketinggian di atas 3.600 meter,” kata Ryan Lyman, klimatolog yang bertugas di Mauna Kea Weather Center